Contoh
Dari Kalimat Induktif, Deduktif dan Campuran (Induktif dan Deduktif)
1.
Paragraf
Induktif dan Contohnya.
Paragraf
induktif adalah kalimat utamanya terletak di akhir kalimat. Paragraf ini
dimulai dengan mengemukakan penjelasan yang bersifat khusus kemudian di akhiri
dengan kalimat utama dan memuat pernyataan yang bersifat umum.
Contoh:
Karya
sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus
membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi,
mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai
tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses
penciptaan karya sastra.
2.
Paragraf Deduktif dan Contohnya.
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang
kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan
pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan
penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus,
bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu
pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.
Contoh :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota
Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh beberapa faktor antara lain.
Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya
jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga,
Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta
api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya.
Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang berwenang dalam menindak para
pelanggar lalu lintas.
3.
Paragraf
Deduktif-Induktif.
Paragraf
campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama
kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan
pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat
utama.
Contoh:
Manusia adalah makhluk sosial. Semua pekerjaan
sehari-hari kita membutuhkan manusia lainnya. Misalnya saja kita ingin makan, tentu
saja kita membutuhkan petani untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan
ikan dan peternak untuk mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak
luput dari bantuan orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan
orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman
untuk melangsungkan hidupnya. Binatang bertahan hidup dengan cara berburu
makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang
memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup
akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia
memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.