Sabtu, 30 April 2016

Contoh Paragraf Induktif, Deduktif dan Campuran(Induktif dan Deduktif)

Tugas 3 Bahasa Indonesia


Contoh Dari Kalimat Induktif, Deduktif dan Campuran (Induktif dan Deduktif)
1.      Paragraf Induktif dan Contohnya.
Paragraf induktif adalah kalimat utamanya terletak di akhir kalimat. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan yang bersifat khusus kemudian di akhiri dengan kalimat utama dan memuat pernyataan yang bersifat umum.
Contoh:
Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.
2.      Paragraf Deduktif dan Contohnya.
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.
Contoh :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.

3.      Paragraf Deduktif-Induktif.
Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat utama.
Contoh:
Manusia adalah makhluk sosial. Semua pekerjaan sehari-hari kita membutuhkan manusia lainnya. Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.

Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Binatang bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.


Kamis, 21 April 2016

Tips Memilih Kado Gadget yang Tepat untuk Buah Hati.


tugas 2 Bahasa Indonesia
topic : Tips Memilih Kado Gadget yang Tepat untuk Buah Hati.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah berkembang pesat. Banyak yang sudah menggunakan teknologi dari usia dini sampai usia lanjut, sehingga tidak heran bahwa perkembangan teknologi ini sering di ikuti oleh semua manusia.

             Teknologi adalah sebuah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau untuk daerah tertentu. Contoh: teknologi informasi, teknologi nuklir, teknologi pertanian, dan teknologi komunikasi.

            Salah satu perkembangan teknologi saat ini adalah gadget. Gadget sekarang sudah banyak yang digunakan oleh semua umur, termasuk anak-anak yang masih dini. Sehingga anak-anak dini pun sekarang ini sudah terpengaruhi oleh perkembangan gadget, yang termsuk gadget itu adalah smartphone, tablet yang di gunakan setiap saat dan fitur-fitur yang ada di gadget membuat anak-anak suka menggunakannya tanpa memikirkan kewajiban mereka.

            Sekarang pengawasan dari orang tua sangat di butuhkan untuk menjaga anak dalam menggunakan gadget sehingga anak-anak tidak berlebihan dalam menggunakan gadget dan bisa mengatur waktu dalam belajar.


1.2  Rumusan Masalah

1.      Pengaruh gadget pada anak-anak?
2.      Tips memilih gadget untuk anak?
3.      Bagaimana cara mengawasi anak dalam menggunakan gadget?
4.      Aplikasi apa untuk membantu anak dalam belajar menggunakan gadget?

1.3  Tujuan Penulisan

1.      Untuk memilihkan gadget yang baik untuk anak.
2.      Memberi informasi tentang pengaruh gadget.
3.      Memberikan informasi untuk mengawasi anak menggunakan gadget.


1.4  Manfaat Penulisan

Untuk menambah dan menjaga anak dalam menggunakan gadget. Sehingga tidak leluasa anak tersebut menggunakan gadget yang sekarang ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Gadget
           
            Disaat ini sudah banyak perkembangan teknologi, salah satunya adalah perkembangan gadget. Gadget adalah suatu alat komunikasi yang saat ini sudah banyak yang memiliki sehingga semakin banyak perusahaan berloma dalam merebut hati manusia untuk membeli produk perusahaan. Tidak ketinggalan juga anak usia dini juga sudah banyak yang menggunakan gadget. Dengan mudahnya menggunakan gadget anak usia dini juga mudah mengerti cara menggunakan gadget tersebut. Salah satu perkembangan gadget yaitu smartphone.

2.2 Pengaruh Gadget Pada Anak

            Pengaruh perkembangan gadget saat ini  sangat banyak. Dampak pengaruh tersebut ada dua, positif dan negative :
Dampak Positif.
1.      Mendaptkan ilmu dan dapat belajar lebih mudah dan tidak membuat anak malas dalam mencari ilmu.
2.      Memberikan kebebasan anak dalam belajar dengan menggunakan gadget, namun di dalam gadget tersebut hanya berisi aplikasi yang membuat anak belajar.
3.      Anak bisa belajar tidak hanya menggunakan media buku namun bisa menggunakan gadget.
Dampak Negatif.
1.      Membuat anak menjadi malas belajar.
2.      Menjadikan anak menjadi lupa untuk istirahat.
3.      Membuat anak menjadi ketegantungan gadget.

2.3 Tips Memilih Gadget Pada Anak
1.      memilih gadget berdasarkan kebutuhan anak.
2.      pilih gadget yang sederhana, terjangkau, namun tetap canggih yang dapat mendukung edukasi anak. 
3.      Tablet dengan layarnya akan memperkuat fungsi 'sharing' antara anak dan orang tua.    Anak tidak sibuk sendiri dengan gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua dengan nyaman.

2.4 Pengawasan Terhadap Anak
           
1.      Selalu melihat anak yang sedang menggunakan gadget. Sehingga anak pun merasa terawasi oleh orang tuanya.
2.      Membatasi waktu penggunaan gadget yang di gunakan oleh anak.
3.      Selalu mengechek gadget sebelum dan sesudah anak menggunakan gadget.



BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.Metode Penelitian
            Metode pada penelitian ini adalah :
A.    Studi Kasus.
Metode ini di lakukan dengan cara mengamati suatu kasus yang nyata di lingkungan sekitar.


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
            Gadget itu sebaiknya di gunakan oleh manusia yang sudah lebih bisa mengatur dan menjaga dalam menggunakan gadget tersebut. Namun saat ini sudah banyak yang mengizinkan anak yang berusia dini menggunakan gadget, sehingga anak pun mudah berkembang dalam penggunaan gadget. Yang terpenting adalah orang tua harus bisa selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan gadget.
4.2 Saran
            Saran dalam topik ini adalah semua seharusnya bisa menjaga anak dan selalu memberi nasihat pada anak dalam hal apapun, agar anak tersebut tidak selalu ketergantungan pada perkembangan gadget.

DAFTAR PUSTAKA



Contoh Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung.

A.    Kutipan Langsung.
Terkait dengan keindahan bahasa sastra Semi (1993: 81) menyatakan bahwa “bagaimanapun juga kemampuan penulis dalam mengeksploitasi kelenturan bahasa akan menimbulkan kekuatan dan keindahan bahasa”.

B.     Kutipan Tidak Langsung.

Bentuk tulisan faktual yang berupa recount(penceritaan kembali) dalam media massa sangat beragam. Hal ini disebabkan sejalannya tujuan penulisan sebuah recount yang mengarah pada bentuk hiburan atau pemberian informasi (Callaghan & Rothery, 1993: 53). Banyak rubric surat kabar nasional yang menyediakan tempat untuk pembaca untuk terlibat dalam komunikasi nasional yang dijalin dalam bentuk artikel-artikel.




Sabtu, 16 April 2016

Pengertian dan Pembuatan Struktur Data



Pengertian dan Pembuatan Struktur Data

A.    Pengertian Struktur Data.
Istilah ilmu computer, struktur data adalah cara penyimpanan,  penyusunan dan pengaturan data pada media penyimpanan computer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Sedangkan Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau dipresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau symbol. Fakta adalah kenyataan yang tercatat mengenai suatu objek. Data dapat dinyatakan menjadi konstanta dan variable.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan  juga ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan  berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur adalah komposisi, susunan yang teratur, bertahap. Sedangkan data merupakan informasi yang telah diolah.
Maka definisi struktur data adalah komposisi dan susunan teratur dari data, dalam hal ini data dapat diartikan sebagai data secara umum seperti diatas atau data dalam bidang pemrograman computer. Struktur Data adalah cara  penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Struktur Data, meliputi :  
·         Struktur data sederhana:
a.Array
b.Record.

·         Struktur data majemuk, terdiri dari :
a.Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
b. Non Linier : Pohon Biner dan Graph.

Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Struktur data yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :

Ø  List Linier (Linked List) dan variasinya.
Ø  Multilist.
Ø  Stack (Tumpukan).
Ø  Queue (Antrian).
Ø  Tree (Pohon).
Ø  Graph (Graf).

B.     Pembuatan Struktur Data.

Untuk membuat menjadi struktur data, kita harus melakukan dulu aktivitas terhadap objek data, yaitu :
§  Mendeskripsikan kumpulan operasi sah yang diterapkan ke elemen-elemen objek data.
§  Menunjukan mekanisme kerja operasi-operasi. Objek data integer ditambah operasi (+ , - , * , / , mod , cell , floor , < , > ) dan operasi-operasi lain yang memanipulasi objek data integer menyatakan struktur data.
Struktur data = Objek data + { Operasi manipulasi }.
Tahap pembuatan struktur data adalah :
·         Tahap Pertama : Spesifikasi Pendeskripsian/spesifikasi struktur data menyatakan apa yang dapat dilakukan struktur data, bukan cara penerapannya.
Dapat dilakukan dengan 2 cara :
1.      Spesifikasi secara formal.
2.      Spesifikasi secara informal.

·         Tahap Kedua : Implementasi.
Implementasi menyatakan cara penerapan struktur data dengan struktur data yang telah ada. Implementasi struktur data adalah adalah proses pendefinisian tipe data abstrak sehingga semua operasi dapat dieksekusi computer. Implementasi struktur penyinpanan item-item data serta algoritma-algoritma untuk implementasi operasi-operasi sehingga menjamin terpenuhinya karakteristik struktur data, relasi item-item data atau invariant pada struktur data itu.

·         Tahap Ketiga : Pemrograman Pemrograman
terstruktur adalah penerjemahan menjadi pernyataan di bahasa pemrograman tertentu. Prosesnya terdiri dari :
v  Deklarasi yang mendefinisikan objek-objek data dan hubungannya.
v  Pembuatan prosedur / rutin untuk operasi-operasi dasar yang menjaga invariant pada struktur data itu.

Sesuai dengan relasi yang didefinisikan di spesifikasi perancangan harus memilih tipe-tipe data yang telah ada untuk merepresentasikan struktur data.
Struktur data di bangun menggunakan fasilitas pembentukan atau pembuatan struktur data yang disediakan bahasa seperti array, record, dan sebagainya atau yang telah di buat seperti stack, queue, atau himpunan menggunakan linked list. Pembuatan struktur data adalah pembentukan tipe data lengkap yang mempunyai empat property berikut :
1.      Nama : Identifier tipe data.
2.      Domain : Domain / himpunan semesta nilai di tipe data.
3.      Konstanta (Penyebut-penyebut anggota-anggotanya) : Cara  penyebutan anggota-anggota tipe data.
4.      Operasi-operasi terhadap tipe data itu (operator) : Daftar operasi terhadap anggota tipe data sehingga kelaukan objek data sesuai spesifikasi.



Analisa : banyak perusahaan atau berbisnis yang menggunakan struktur data, dengan adanya struktur data yang ada saat ini sangat membantu manusia dalam mengolah data dan menyimpan data dengan aman dan teratur sehingga mudah di cari data yang di simpan.