Nama Anggota : Ahmad Jazuli 10113428
Ahmad Rifqi Kurniawan 10113459
Kiki Rizki Nurzaman 14113852
Lutfi Abdul Syukur 15113073
Surya Andika 18113703
Sistem Informasi
Geografis atau SIG ( geographic
information system / GIS ) secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem
manual atau digital (dengan menggunakan komputer sebagai alat pengolahan dan
analisis) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan
menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau geografis (Projo
Danoedoro : 1996; 173).
Aplikasi Sistem
Informasi Geografis yang
terutama untuk analisis dalam bidang kebumian, perencaan dan pengembangan
sumberdaya alam, apliksi bidang ekonomi dan untuk analisis-analisis
keruangan yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan
wilayah. Akan tetapi semua kelebihan yang dimiliki oleh SIG ini sangat
tergantung kepada keahlian pengguna SIG sendiri, karena bagaimanpun canggihnya
SIG tetap merupakan alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita.
Aplikasi Sistem Informasi Geografis di bidang
Transportasi. Salah satu contoh penerapan aplikasi GIS di bidang trasportasi
yaitu Kementrian Perhubungan. Dengan berbasis web, aplikasi tersebut dapat
diakses melalui internet dengan alamat GIS Dephub.
Kementerian Perhubungan membangun Sistem Informasi
Geografis (SIG) Prasarana Transportasi sebagai simpul yang berperan dalam
pengumpulan, pengolahan serta penyajian data baik yang bersifat spasial maupun
non – spasial.
Aplikasi peta di atas adalah salah satu contoh
layanan peta prasarana transportasi berbasis web yang dipublikasikan oleh Pusat
Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan. Layer Peta
Dasar yang digunakan didapat dari Web Map Service Google inc. Layer Prasarana
Transportasi diambil dari layanan Map Service Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia yang terintegrasi dengan SIG Prasarana Transportasi Kemenhub secara
keseluruhan, sehingga data tersebut merupakan data terbaru dan resmi.
Selain
layanan peta berbasis web, melalui portal ini, masyarakat maupun instansi lain
dapat memanfaatkan layanan Web Map Service yang dapat di-interoperabilitaskan
dengan aplikasi lainnya. Portal ini juga merupakan salah satu bentuk
partisipasi Kementerian Perhubungan dalam simpul Jaringan Data Spasial Nasional
berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 85 Tahun 2007.
Portal ini juga menyajikan data prasarana
perhubungan berbentuk tabular seperti data terminal, bandara, pelabuhan dll.
Serta data-data statistik secara on-line terkait prasarana transportasi dan
beberapa data pendukung terkait. Data-data tersebut berbentuk data tabular,
grafik dan spasial.
Berikut
ini layanan yang disediakan pada aplikasi GIS tersebut:
Pemetaan prasarana perhubungan yang
dipisahkan berdasarkan moda transportasinya yakni darat, laut, udara dan
keretaapi. Dari masing-masing moda transportasi tersebut terdapat beberapa
jenis prasarana transportasi terkait.
Peta ditampilkan dengan menggabungkan beberapa layer
termasuk layer peta dasar wilayah administratif Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Web Map Service Kementerian
Perhubungan
Web Map Service (WMS) adalah protokol
standar untuk melayani images peta bergeoreferensi melalui internet yang
dihasilkan oleh server peta (map server) menggunakan data dari database SIG.
Spesifikasi ini dikembangkan dan diterbitkan pertama kali oleh Open Geospatial
Consortium (OGC) pada tahun 1999.
Kementerian Perhubungan sebagai salah satu simpul
dari Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN), melalui Pusat Data dan Informasi
menerbitkan WMS terkait prasarana transportasi perhubungan di wilayah Republik
Indonesia. WMS tersebut dapat di-interoperabilitaskan dengan aplikasi berbasis
web baik di dalam maupun di luar lingkungan Kementerian Perhubungan dan
bertautan dengan JDSN. Salah satu contoh website yang memanfaatkan WMS Kemenhub
adalah www.InformasiBandara.org.
Simpul Jaringan Data Spasial
Nasional
Sistem Informasi Geografis Prasarana
Transportasi, sebagai salah satu simpul dari Jaringan Data Spasial Nasional
(JDSN), merupakan langkah yang strategis dalam pembangunan infrastruktur data
spasial nasional. Tautan di bawah ini merupakan tautan yang mengaitkan JDSN di
masing-masing instansi pemerintahan.
Statistik Perhubungan
Sektor Perhubungan adalah salah satu sektor yang
penting dan menentukan dalam menunjang suksesnya pelaksanaan pembangunan di
Indonesia. Untuk mengetahui kinerja Sektor Perhubungan dapat dilihat melalui
data-data yang terdokumentasikan.
Halaman ini menampilkan data-data
statistik secara on-line terkait prasarana transportasi dan beberapa data
pendukung terkait. Data-data tersebut berbentuk data tabular, grafik dan
spasial. Data-data statistik tersebut terdiri dari:
·
Perhubungan
Darat
·
Statistik
Perhubungan Laut
·
Statistik
Perhubungan Udara
·
Statistik
Perhubungan Perkereta apian
·
Data Pendukung
Data Prasarana Perhubungan
Menampilkan Data Prasarana
Perhubungan secara tabular. Anda dapat mencari data prasarana berdasarkan kata
kunci nama prasarana, provinsi, nama kota, serta pengelola data yang berwenang
atas prasarana tersebut.
Data-data
yang disajikan diantaranya adalah:
1. Prasarana Transportasi Darat
·
Terminal
·
Penyeberangan
·
UPPKB
2. Prasarana Transportasi Laut
·
Pelabuhan
3. Prasarana Transportasi Udara
·
Bandara
4. Prasarana Transportasi Kereta api
·
Stasiun Kereta
api
Tidak ada komentar:
Posting Komentar