Proses Penggunaan Papan Tulis Sebagai Media Pembelajaran
Papan tulis, merupakan “alat” yang sangat diperlukan disetiap sekolah
dan di kelas. Bahkan papan tulis dikatakan fasilitas yang mutlak
diperlukan, seperti halnya diperlukan meja dan kursi. Dengan papan
tulis, pengajar dapat menulis dan menjelaskan materi pelajaran secara
efektif dan efisien, sehingga pembelajar dapat menerima pelajaran dengan
baik. Papan tulis dapat di gunakan secara baik, dengan memperhatikan
prinsip-prinsip penggunanaan papan tulis. Papan tulis, belum dapat
dikategori sebagai “media pembelajaran”, tetapi sebagai alat pelajaran.
Papan tulis dapat dikategori sebagai media pembelajaran, apabila “papan
tulis” tersebut telah difungsikan atau digunakan untuk memberikan
informasi atau digunakan untuk menjelaskan meteri pelajaran atau papan
tulis itu sendiri fungsinya telah memberikan informasi kepada penerima
pesan atau “pembelajar”.
keterampilan menggunakan papan tulis perlu dipelajari dan karena itu
pengajar-pengajar lulusan tenaga kepengajaran akan dapat menggunakan
papan tulis secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Ada tekhnik khusus yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam
menggunakan papan tulis agar tujuan pembelajaran bisa di capai dengan
baik, diantaranya :
1. penyajian tulisan harus benar-benar jelas,agar semua siswa dapat melihatnya secara merata dan jelas.
2. Menyajikan materi secara terperinci.
3. Menulis dan menggambar haruslah berbentuk sederhana.
4. Menjelaskan hal-hal yang terdapat dalam papan tulis kepada siswa apabila ada yang masih belum dimengerti.
5. Setelah itu usahakan murid untuk mencoba kedepan kelas tentang materi pelajaran yang sedang berlangsung.
C. Keunggulan Papan Tulis
Penggunaan papan tulis pada saat menjelaskan materi pelajaran, memiliki nilai manfaat yang sangat penting, antara lain :
1. Tidak memerlukan banyak pekerjaan dan persiapan.
2. Penyajian pelajaran dapat dilakukan dengan jelas oleh pengajar selangkah demi selangkah dan secara sistematis.
3. Dapat menjelaskan hal-hal sesaat (misalnya untuk menjawab pertanyaan).
4. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dapat dilihat dan segera diperbaiki oleh pengajar secara langsung.
5. Merangsang pembelajar untuk dapat belajar secara efektif.
6. Pembelajar dapat melihat dan dapat membaca dengan jelas apa yang ditulis oleh pengajar di papan tulis.
7. Memotivasi pembelajar untuk terbiasa bekerja pada papan tulis.
D. Kelemahan Papan Tulis
Manfaat dan nilai penggunaan papan tulis dalam proses pembelajaran di
kelas sangat besar, tetapi ada beberapa hal yang secara langsung atau
tidak langsung dapat membatasi pengajar menggunakan papan tulis, yaitu:
1. Ada sebagian pengajar merasa tidak tenang apabila menggunakan papan
tulis. Merasa tidak mempunyai kecakapan menulis, menggambar yang bagus
dan indah di papan tulis. Hal ini menyebabkan keragu-raguan dan timbul
rasa segan untuk menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran.
2. Pengajar segan untuk mempersiapkan dan membersihkan papan tulis
sebelum mengajar, karena takut tangan kotor terkena debu kapur. Atau
untuk mempersiapkan suatu demonstrasi melalui papan tulis memerlukan
waktu dan meminta perhatian, ketekunan tersendiri dari pengajar.
Akibatnya dapat menimbulkan rasa segan ketika menggunakan papan tulis.
3. Adanya alat-alat modern yang mulai digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas, seperti slide, kaca terbus cahaya, film, vidio,
VCD, LCD, dll.
4. Banyak buku-buku pelajaran yang dapat dibeli dan dimiliki oleh pembelajar, dari pada mencatat pelajaran dari papan tulis.
5. Pembelajar tidak selalu dapat melihat pelajaran dengan mudah di papan
tulis, karena mungkin pengajar berdiri di depan papan tulis dan
menutupi tulisan di papan tulis.
6. Apabila pembelajar diberi kesempatan untuk menggunakan papan tulis,
maka memerlukan waktu yang banyak, mengurangi jumlah bahan yang akan
diajarkan, dan membosankan.
7. Demonstrasi dan ilustrasi yang disajikan pengajar pada papan tulis,
seringkali tidak dapat ditangkap pembelajar dengan jelas, sukar dilihat
dan kemungkinan tidak dimengerti pembelajar, karena pengajar berdiri di
depan papan tulis.
8. Debu kapur, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan pengajar, yaitu
sakit paru-paru, tenggerokan, gangguan kulit, dan pernapasan. Apalagi
ventilasi ruangan tidak begitu baik .
sumber(https://sartikahinata.wordpress.com/2013/02/17/papan-tulis-sebagai-media-pembelajaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar