Selasa, 06 Oktober 2015

Pengertian dan penggunaan Papan Tulis

Proses Penggunaan Papan Tulis Sebagai Media Pembelajaran

Papan tulis, merupakan “alat” yang sangat diperlukan disetiap sekolah dan di kelas. Bahkan papan tulis dikatakan fasilitas yang mutlak diperlukan, seperti halnya diperlukan meja dan kursi. Dengan papan tulis, pengajar dapat menulis dan menjelaskan materi pelajaran secara efektif dan efisien, sehingga pembelajar dapat menerima pelajaran dengan baik. Papan tulis dapat di gunakan secara baik, dengan memperhatikan prinsip-prinsip penggunanaan papan tulis. Papan tulis, belum dapat dikategori sebagai “media pembelajaran”, tetapi sebagai alat pelajaran. Papan tulis dapat dikategori sebagai media pembelajaran, apabila “papan tulis” tersebut telah difungsikan atau digunakan untuk memberikan informasi atau digunakan untuk menjelaskan meteri pelajaran atau papan tulis itu sendiri fungsinya telah memberikan informasi kepada penerima pesan atau “pembelajar”.
keterampilan menggunakan papan tulis perlu dipelajari dan karena itu pengajar-pengajar lulusan tenaga kepengajaran akan dapat menggunakan papan tulis secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ada tekhnik khusus yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam menggunakan papan tulis agar tujuan pembelajaran bisa di capai dengan baik, diantaranya :
1. penyajian tulisan harus benar-benar jelas,agar semua siswa dapat melihatnya secara merata dan jelas.
2. Menyajikan materi secara terperinci.
3. Menulis dan menggambar haruslah berbentuk sederhana.
4. Menjelaskan hal-hal yang terdapat dalam papan tulis kepada siswa apabila ada yang masih belum dimengerti.
5. Setelah itu usahakan murid untuk mencoba kedepan kelas tentang materi pelajaran yang sedang berlangsung.
C. Keunggulan Papan Tulis
Penggunaan papan tulis pada saat menjelaskan materi pelajaran, memiliki nilai manfaat yang sangat penting, antara lain :
1. Tidak memerlukan banyak pekerjaan dan persiapan.
2. Penyajian pelajaran dapat dilakukan dengan jelas oleh pengajar selangkah demi selangkah dan secara sistematis.
3. Dapat menjelaskan hal-hal sesaat (misalnya untuk menjawab pertanyaan).
4. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dapat dilihat dan segera diperbaiki oleh pengajar secara langsung.
5. Merangsang pembelajar untuk dapat belajar secara efektif.
6. Pembelajar dapat melihat dan dapat membaca dengan jelas apa yang ditulis oleh pengajar di papan tulis.
7. Memotivasi pembelajar untuk terbiasa bekerja pada papan tulis.
D. Kelemahan Papan Tulis
Manfaat dan nilai penggunaan papan tulis dalam proses pembelajaran di kelas sangat besar, tetapi ada beberapa hal yang secara langsung atau tidak langsung dapat membatasi pengajar menggunakan papan tulis, yaitu:
1. Ada sebagian pengajar merasa tidak tenang apabila menggunakan papan tulis. Merasa tidak mempunyai kecakapan menulis, menggambar yang bagus dan indah di papan tulis. Hal ini menyebabkan keragu-raguan dan timbul rasa segan untuk menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran.
2. Pengajar segan untuk mempersiapkan dan membersihkan papan tulis sebelum mengajar, karena takut tangan kotor terkena debu kapur. Atau untuk mempersiapkan suatu demonstrasi melalui papan tulis memerlukan waktu dan meminta perhatian, ketekunan tersendiri dari pengajar. Akibatnya dapat menimbulkan rasa segan ketika menggunakan papan tulis.
3. Adanya alat-alat modern yang mulai digunakan dalam proses pembelajaran di kelas, seperti slide, kaca terbus cahaya, film, vidio, VCD, LCD, dll.
4. Banyak buku-buku pelajaran yang dapat dibeli dan dimiliki oleh pembelajar, dari pada mencatat pelajaran dari papan tulis.
5. Pembelajar tidak selalu dapat melihat pelajaran dengan mudah di papan tulis, karena mungkin pengajar berdiri di depan papan tulis dan menutupi tulisan di papan tulis.
6. Apabila pembelajar diberi kesempatan untuk menggunakan papan tulis, maka memerlukan waktu yang banyak, mengurangi jumlah bahan yang akan diajarkan, dan membosankan.
7. Demonstrasi dan ilustrasi yang disajikan pengajar pada papan tulis, seringkali tidak dapat ditangkap pembelajar dengan jelas, sukar dilihat dan kemungkinan tidak dimengerti pembelajar, karena pengajar berdiri di depan papan tulis.
8. Debu kapur, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan pengajar, yaitu sakit paru-paru, tenggerokan, gangguan kulit, dan pernapasan. Apalagi ventilasi ruangan tidak begitu baik .

sumber(https://sartikahinata.wordpress.com/2013/02/17/papan-tulis-sebagai-media-pembelajaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar