Selasa, 14 Juni 2016

Proses Penyusunan dan Karangan



Tugas Bahasa Indonesia 2:
Proses Penyusunan dan Karangan.

1.     PENDAHULUAN

        1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sudah berkembang pesat, dengan adanya perkembangan teknologi menjadi lebih mudah mencari informasi yang sedang di butuhkan. Salah satu perkembangan teknolgi tersebut adalah berbasis website. Website saat ini sudah banyak di terapkan di dalam banyak bidang, seperti pendidikan, kesehatan dan bisnis.
Website merupakan salah satu perkembangan teknologi saat ini, sudah banyak perusahaan membuat website untuk keperluan bisnis. Dengan banyak yang menggunakan website para pembuat design website ini mulai ramai di kunjungi oleh konsumen yang ingin menggunakannya, sehingga pembuat design website mendapatkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya.
Salah satu penggunaan website pada bisnis adalah penjualan sepatu. Masih banyak transaksi pembelian sepatu yang menggunakan cara manual (membeli secara langsung), sehingga waktu yang di butuhkan lebih lama di bandingkan melalui transaksi dengan website. Dan pencatatan penjualan pun masih menggunakan alat tulis, sehingga data penjualannya pun belum tentu aman.
Dengan adanya “Penjualan Sepatu Online Berbasis Web” adalah untuk membantu penjualan melalui online agar lebih luas dalam hal penjualan sepatu tersebut, supaya konsumen lebih mudah dalam pembelian sepatu tanpa harus mendatangi toko sepatu tersebut.
  
              1.2  Batasan Masalah
Batasan pembuatan website ini adalah hanya menjual sepatu perempuan dan mengambil beberapa contoh dari  masing-masing katalog merk sepatu tersebut. Penggunaan website ini tidak mendapatkan fasilitas login dan tidak adanya member pembelian sepatu. Pembuatan website ini menggunakan pemograman Dreamweaver, PHP dan My SQL.

            1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membantu konsumen memudahkan pembelian sepatu dengan waktu yang singkat, dan konsumen tidak perlu mendatangi langsung ke toko sepatu untuk memilih produk sepatu yang ada di toko tersebut.

1.4 Metode Penelitian




Dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian menggunakan metode pengumpulan data dan informasi melalui wawancara dan observasi tentang toko tersebut.
Tahapan pembuatan website ini dimulai deengan pembuatan struktur navigasi, sampai dengan perancangan pembuatan, uji coba dan implementasi website yang di buat oleh penulis.

1.5 HTML
     Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Beberapa hal yang bisa digunakan oleh HTML diantaranya mengatur tampilan dari halaman web isinya, membuat tabel dalam halaman web, mempublikasikan halaman web secara online dan lain-lain.

Penyusun :            priyanto hidayatullah
Jauhari khairul kawistara.
Penerbit :              Informatika bandung
Pemasaran :          BI-Obses
Pasar Buku Palasari No. 82
Bandung 40264
                             Telp. (022) 7317812
                             Fax. (022) 7317896
Cetakan kedua :   September 2015
ISBN :                  978-602-1514-48-1
Copyright 2015 pada penerbit INFORMATIKA Bandung.


Minggu, 29 Mei 2016

Penyewaan Lapangan Futsal Online Berbasis Web



Tema : “Penyewaan Lapangan Futsal Online Berbasis Web”

Latar Belakang
            Sekarang ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Memudahkan untuk seseorang mendapatkan informasi dalam setiap bidang. Namun belum secara merata perkembangan teknologi itu diterapkan, khususnya untuk pecinta sepak bola dalam hal ini adalah futsal.
Para pecinta sepak bola futsal harus mendatangi secara langsung lapangan futsal untuk menyewakan lapangan futsal yang di. Para pecinta sepak bola futsal sangat membutuhkan solusi untuk dapat menyewakan lapangan futsal dengan waktu cepat dan mudah.
            Masih banyak pemilik lapangan futsal yang menyewakannya dengan cara manual atau penyewa harus datang lansgung  ke lapangan. Dengan mengubah cara manual menjadi cara komputerisasi dapat memudahkan penyawa dalam menyewa lapangan.
            Dengan adanya “Penyewaan Lapangan Futsal Online Berbasis Web” dapat memudahkan user atau penyewa dalam hal menyewa sebuah lapangan yang di inginkan dan dapat mempersingkat waktu penyewaan.

ü  Tema ini saya pilih karena sudah banyak orang yang menyukai permainan sepak bola futsal, termasuk saya sendiri. Masih banyak penyewaan lapangan futsal dengan cara manual sehingga orang yang ingin menyewa mendatangi lapangan tersebut. Namun belum tentu mendapatkan lapangan tersebut, sehingga membuat orang kecewa.

Contoh Paragraf pada Generalisasi, Analogi dan Sebab-Akibat



Contoh Paragraf pada Generalisasi, Analogi
dan Sebab-Akibat
1
11.     Contoh Paragraf Generalisasi.
Untuk menjadi seorang programmer di sebuah perusahaan XYZ, ada ketentuan dalam perusahaan tersebut. Salah satunya ialah menguasai bidang komputer, tetapi menjadi calon programmer itu juga harus bisa menguasai bahasa global. seperti  bahasa inggris dan ilmu pengetahuan tentang komputer.   Jika semua karakter yang di miliki oleh calon programmer terpenuhi pada ketentuan perusahaan tersebut, calon programmer tersebut harus bisa melewati beberapa test yang  di berikan oleh perusahaan tersebut. Pada Umumnya, menjadi programmer di sebuah perusahaan itu tidak semudah yang di pikirkan.

22.     Contoh Paragraf Analogi.
Jadilah seperti komputer yang memiliki sifat 'Multitasking' adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak proses diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Sehingga kita dapat memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan.

3.     Contoh Paragraf Kausalitas (Sebab-Akibat).
Banyak orang yang menjadi programmer dan ingin bekerja dalam bidang komputer. Karena pendapatan setiap bulan menjanjikan. Akibatnya banyak orang yang masih menunggu perusahaan membuka pekerjaan di bidang komputer, karena orang-orang tersebut hanya bisa dalam bidang komputer dan tidak bisa bekerja di bidang yang lain.


Sabtu, 30 April 2016

Contoh Paragraf Induktif, Deduktif dan Campuran(Induktif dan Deduktif)

Tugas 3 Bahasa Indonesia


Contoh Dari Kalimat Induktif, Deduktif dan Campuran (Induktif dan Deduktif)
1.      Paragraf Induktif dan Contohnya.
Paragraf induktif adalah kalimat utamanya terletak di akhir kalimat. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan yang bersifat khusus kemudian di akhiri dengan kalimat utama dan memuat pernyataan yang bersifat umum.
Contoh:
Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.
2.      Paragraf Deduktif dan Contohnya.
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.
Contoh :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.

3.      Paragraf Deduktif-Induktif.
Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat utama.
Contoh:
Manusia adalah makhluk sosial. Semua pekerjaan sehari-hari kita membutuhkan manusia lainnya. Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.

Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Binatang bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.