PERSAMAAN
ANTARA JOKOWIDODO DAN BARACK OBAMA
Selalu menarik mencermati serunya Capres RI 2014
ini, akan tetapi ketika nama Jokowi muncul, ada beberapa hal yang menarik.
Beberapa hal yang membuat saya tertarik dengan
Jokowi ini terutama karena asumsi, pembentukan psikologi, opini, maupun citra
yang begitu positif. Dan saya pun teringat ketika pertama kali Obama manggung
dan mencalonkan diri, yang ternyata antara kedua tokoh tersebut ada beberapa
kesamaan yang saya rangkum secara singkat.
BIOGRAFI JOKOWI
Nama
Lengkap : Ir. H.
Joko Widodo
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta,
Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21
Juni 1961
Kebangsaan : Indonesia
Dalam biografi
Joko Widodo dikatakan jika menempuh pendidikan dasar hingga menengah di
kota Solo. setelah itu pada pendidikan tinggi, Jokowi belajar di UGM. Pada saat
menempuh pendidikan di perguruan tinggi tidak ada prestasi yang menonjol yang
dilakukan oleh Jokowi. Selesai kuliah, pria ini memilih bekerja pada sebuah
perusahaan. Tetapi dia tidak bertahan lama dan memilih untuk meneruskan usaha
mebel yang dimiliki oleh keluarga. Dalam waktu yang cepat, usaha mebel yang
dilakukan berhasil mendapatkan banyak keuntungan.
Pada tahun 2005 Jokowi menjadi walikota Solo. Banyak sekali prestasi yang dilakukan
pria ini di kota Solo. Karena melihat prestasi Jokowi yang bagus, pada tahun
2012 dia dicalonkan menjadi gubernur Jakarta. Dalam biografi Joko Widodo
disebutkan, untuk menjadi gubernur Jakarta, Jokowi harus menghadapi perlawanan
yang sengit dari lawan politiknya. Akhirnya Jokowi bisa menang dalam pilkada
Jakarta.
Setelah menjadi gubernur Jakarta,
tentu membuat pria ini semakin sibuk. Banyak sekali aktifitas yang harus dia
lakukan. Tidak sedikit pula media yang membuat berita khusus akan Jokowi.
Dengan popularitas yang semakin meningkat ini sudah pasti membuat banyak orang
yang ingin Jokowi maju sebagai presiden. Pada tahun 2014 Jokowi resmi menjadi
calon presiden dari partai PDI-P. Dengan maju sebagai calon presiden, pria ini
menjadi semakin sibuk dan banyak musuh khususnya dalam dunia politik.
Tanggal 20 oktober 2014, Jokowi secara resmi di lantik sebagai Presiden
Republik Indonesia ke-7. Hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia dimana
banyaknya masyarakat yang ikut merayakan pengangkatan Presiden ketuujuh ini.
Tidak hanya dalam kalangan masyarakat biasa, beberapa artis pun ikut merayakan
dengan menggelar acara konser salam 3 jari di Monas, Jakarta. Saat ini
masyarakat menanti kinerja sosok Presiden RI ke-7 ini hingga tahun 2019.
PENDIDIKAN
JOKOWI
- SMP Negeri 1 Surakarta
- SMA Negeri 6 Surakarta
- Universitas Gajah Mada
(UGM) Fakultas Kehutanan
KARIR
JOKOWI
- Walikota Surakarta
(2005-2012)
- Gubernur Jakarta (2012-2014)
- Pengusaha mebel
- Presiden Republik Indonesia
(2014-Sekarang)
PENGHARGAAN
JOKOWI
- Bintang Jasa Utama -
Presiden Republik Indonesia
- Piala Citra Bhakti Abdi
Negara (2008-2009-2010) - Presiden Republik Indonesia
- Agent of change
Kemandirian - Dompet Dhuafa
- Democracy Award: Manusia
Bintang - RMOL
- Decade Award: Rising
Leader - Men's Obsession
- E-government -
Kemkominfo
- Adiupaya Puritama -
Kemenpera
- Best City Award - Delgosea
- Pengendali inflasi - Bank
Indonesia
- Tata ruang kedua terbaik
se-Indonesia - Kementrian PU
- Top 50 Leaders dari Fortune
- Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan - Kemennaker
- Bung Hatta Anti Corruption
Award - Meutia Hatta
- Anti Gratifikasi - KPK
- Program Perlindungan
Anak - UNICEF Tahun 2006
- Walikota No.3 Terbaik Dunia
- The City Mayors Foundation
- Social Media Award - Majalah
Marketing & Frontier Consulting Group
- 10 Tokoh Pilihan Tahun 2008
- Tempo
- Tokoh Pluralis Tahun
2013 - dari Lembaga Pemilih Indonesia
- Tokoh Seputar Indonesia
Tahun 2013 - Anugerah Seputar Indonesia
- Good Governance Award (20
September 2012) - Soegeng Soerjadi
- Pencapaian target
MDGs Untuk program KJP dan KJS - Bappenas
- Pangripta Nusantara Utama -
Bappenas
- Nominasi World Mayor Tahun
2012
Sumber(http://www.profilpedia.com/2014/05/profil-dan-biografi-joko-widodo-biodata-jokowi.html
BIOGRAFI BARACK OBAMA
Nama
Lengkap : Barack Obama
Agama : Kristen
Tempat
Lahir : Honolulu, Hawaii, U.S.
Tanggal
Lahir : Jumat, 4 Agustus 1961
Warga
Negara : Amerika
BIOGRAFI
Barrack
Obama, lahir pada tanggal 4 Agustus 1961 di Honolulu-Hawaii, yang sekarang
menjabat dan merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Sebelum memulai
karir politik, Obama berkerja sebagai Pengacara Sipil, kemudian menjadi senator
Universitas Illinois dan saat ini merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama
yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Obama melanjutkan
pendidikannya di Universitas Colombia, namun karena sistem rasial kulit putih
dan kulit hitam masih berlaku, Obama tidak berbeda dengan saudara-saudaranya
yang berkulit hitam,yaitu adanya pembedaan perlakuan dari mereka yang berkulit
putih. Akhirnya melalui perjuangan melawan rasialisme, Obama berhasil masuk ke
Universitas Harvard pada jurusan Hukum, kemudian perlahan-lahan namanya mulai
terangkat dan terkenal karena keberaniannya mengkritik rasialisme di Chicago,
serta kritikan-kritikan melalui tulisannya tentang persamaan hak antara warga
kulit putih dan kulit hitam. Pada akhirnya Dia diangkat sebagai dosen pengajar
di Universitas Hukum
Setelah
melalui perjuangan panjang dari perjalanan hidupnya, Obama akhirnya terpilih
sebagai senat untuk Illionis, dengan membawa amanat untuk memperjuangkan dua
daerah miskin yang diwakilinya. Pada tahun 2004 Obama terpilih untuk sebagai
senat dari partai Demokrat di Illionis, dan di angkat sebagai juru bicara pada
konvensi National di Boston. Dan pada tahun 2008, kemudian dia mencoba
peruntungannya ikut dalam pemilihan presiden Amerika. Meskipun hanya berbekal
pengalaman 4 tahun dalam dunia politiknya, dia mendapatkan banyak dukungan dan
support. Dan Akhirnya pada tahun 2009 di usianya yang ke 44 tahun; dia berhasil
menang dalam pemilihan Presiden Amerika.
PENDIDIKAN
- Occidental College
- Columbia University (B.A.)
- Harvard Law School (J.D.)
Beberapa persamaan Jokowi & Obama menurut seorang
Agfian:
1.
Menjadi Capres dari partainya, dengan mengalahkan Capres lain
dari partainya
Seperti pencalonan Jokowi dari PDI-P sempat simpang siur. karena dia baru
saja menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga karena keinginan dari Megawati
untuk menjadi Presiden terlihat cukup besar. Sempat tertunda lama, akhirnya
Megawati merelakan Jokowi untuk maju sebagai Capres dari PDI-P.
Jika Jokowi “bersaing” dengan Megawati, maka Obama dalam pencalonan
pertamanya, juga harus bersaing (kali ini tanpa tanda kutip) dengan Hillary
Clinton di Partai Demokrat. Setelah melalui proses yang semestinya, akhirnya
Demokrat mencalonkan Obama sebagai Capresnya mengalahkan Hillary Clinton yang
nyaris saja membuat sejarah sebagai Calon Presiden wanita pertama di Amerika
Serikat.
2. Mendapat serangan Black Campaign yang bersifat SARA
Dalam masa kampanye menuju RI 1, Jokowi dibilang tidak aman. Banyak
black
campaign (bukan negatif campaign, karena isinya menjurus pada fitnah)
yang mengalamatkan Jokowi
bukanlah orang islam sungguhan. Beberapa
black campaign yang lebih frontal, bahkan ada yang mengatakan kalau Jokowi
adalah keturunan China (yang menurut saya sama sekali tidak relevan dengan
konteks Bangsa Indonesia) dan tidak pantas memimpin negara ini.
Bagaimana dengan Obama? Sempat ada black campaign yang menyatakan bahwa
Obama
sebenarnya beragama Islam. Hal itu terlihat dari kakeknya yang katanya
adalah pemeluk agama islam. Isu tersebut tentu menggetarkan seluruh Amerika
Serikat pada waktu itu. Obama menepis isu itu dan memastikan bahwa dia adalah
pemeluk agama Kristiani yang taat.
Jadi, Jokowi dan Obama saat kampanye sama-sama diserang dengan isu SARA.
Bedanya, kalau Jokowi dibilang
bukan islam sungguhan, Obama
justru diserang dengan tuduhan
sebagai orang islam.
3. Merupakan Presiden yang bersifat pioniir
Obama adalah
Presiden kulit hitam pertama yang ada di
Amerika Serikat dan dia adalah pembuat sejarah yang mungkin menjadi pioniir
untuk Presiden setelah ini.
Bagaimana dengan Jokowi? Di Indonesia, setahu saya hanya ada 3 background
yang bisa membawa seorang tokoh menjadi Presiden: Negarawan (full-timer
politician), Militer, dan Agamawan. Khusus Habibie tidak masuk ke dalam 3
kategori itu, tapi dia juga tidak menjadi Presiden melalui pemilihan.
Dari kalangan pengusaha, beberapa orang yang mencalonkan diri, (salah
satunya JK) tapi seperti yang kita tahu, semuanya kalah. Ya, semuanya. Hingga
akhirnya Jokowi maju dan kali ini, sudah 95% menang (angka 95% itu bukan
mengada-ada. Hasil Quick Count rata-rata menjamin kebenaran 95% karena margin
errornya 5%).
Yap, Jokowi dan Obama adalah pioniir dalam kategori yang berbeda.
4. Memiliki tim sukses yang kreatif dan gencar di dunia maya
Obama adalah Presiden dengan metode kampanye yang cukup kreatif. Tagline
“Change, Yes we can!” menjadi tagline yang mendunia dan viral. Lalu apa media
yang digunakan? Tentu saja ada banyak. Saingan Obama waktu itu, McCain juga
banyak menggunakan media untuk kampanye.
Lalu apa yang membedakan keduanya? Yap, Obama memaksimalkan media sosial dan
Internet.
Hal itu juga terjadi pada Jokowi. Conversation yang tinggi di media sosial,
dengan digawangi oleh si cantik Kartika Djoemadi, dengan hashtag JKW4P terbukti
berhasil membuat nama Jokowi menjadi yang terdepan di dunia maya. Tagline yang
dibuat juga terbukti cukup catchy di dunia maya: ‘Revolusi Mental’. Harus saya
akui, itu keren.
:)
Ya, baik Obama maupun Jokowi memanfaatkan Internet dengan baik. Iya,
memanfaatkannya, bukannya bertanya, “Internet cepat untuk apa?” Hehe.
5. Memiliki saingan yang bermasalah dengan isu kemanusiaan
Ya, saingan Jokowi untuk mendapatkan kursi RI 1 adalah Prabowo Subianto yang
beberapa kali diserang dengan isu HAM dan kemanusiaan terkait penculikan
aktivis ’98.
Lalu, lawan Obama di kampanye pertamanya adalah John McCain. Apa salah John
McCain? Hmm, mungkin tidak ada. Tapi McCain berasal dari partai Republik,
tempat di mana Presiden saat itu bernaung. Siapa Presiden saat itu? George
Bush. Dan kita semua tahu Bush beberapa kali membuat kebijakan perang yang
sangat bermasalah dengan kemanusiaan. Jangan lupa juga kekukuhannya untuk
mempertahankan penjara Guantanamo. Saking ngerinya masalah kemanusiaan (perang
terbuka terhadap ‘teroris’) dan ekonomi yang ditinggalkan oleh Bush,
sampai-sampai McCain mengucapkan dalam kampanyenya: “Saya bukanlah Bush.”