TEKNOLOGI WIRELESS DAN TERMINAL
1. Wireless
Pengertian
jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan
gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirimkan
informasi dari pengirim ke penerima. Jaringan wireless menggunakan peralatan
khusus seperti NICs, AP s dan router untuk konektivitas jaringan.
Keamanan
Jaringan tetap menjadi isu penting bagi pengguna wireless. Teknologi seperti
WEP digunakan untuk meningkatkan keamanan pada jaringan wireless. WEP digunakan
untuk membuat password keamanan standar untuk mencegah akses tidak sah ke
access point. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan wireless hanya sebatas
pengguna yang mempunya password.
Berdasarkan
pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya
untuk terhubung ke router, maka seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan
wireless anda di area tertentu, makan ada baiknya Ketika menyiapkan jaringan
wirleess di satu rumah atau kantor jaringan harus dilindungi password untuk
keamanan jaringan dan melakukan pengaturan jaringan wireless.
Untuk
menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, diperlukan adanya
Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya
komputer-komputer yang berada dalam wilayah JaringanWireless bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen
dibutuhkan, yaitu:
A. Sinyal
Radio (Radio Signal).
B. Format
Data (Data Format).
C. Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing
dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita
mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection),
yaitu:
A. Physical
Layer (Lapisan Fisik)
B. Data-Link
Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
C. Network
Layer (Lapisan Jaringan)
D. Transport
Layer (Lapisan Transport)
E. Session
Layer (Lapisan Sesi)
F. Presentation
Layer (Lapisan Presentasi)
G. Application
Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing
dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Beberapa
teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth,
WiMAX, VSAT, Infrared.
1).
WiFi
Sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks
– WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE-802.11
Wi-Fi
awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
2).
BlueTooth
Bluetooth
adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam
pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical)
dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan
layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth
dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Bluetooth
dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang
digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi
radio standar IEEE 802.11
3).
WiMAX
Akses
komunikasi data pada WLAN menggunakan standart IEEE 802.11, dan biasa disebut
WiFi. Akan tetapi WiFi memiliki daerah jangkauan yang terbatas, QoS yang
sederhana, frekuensi yang digunakan bisa berlicensi atau unlicensed, dan
kapasitasnya terbatas. Karena keterbatasan itulah ditunjang dengan tuntutan
mobilitas pengguna, maka dikembangkan teknologi WiMAX dengan menggunakan
standart IEEE 802.16a
4). VSAT
VSAT
kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang digunakan
dalam komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak termasuk broadcast
televisi. VSAT terdiri dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di
luar (out doors) yang dapat langsung terjangkau oleh satelit dan sebuah alat
yang di tempatkan di dalam ruangan yang menghubungkan transceiver dengan alat
komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver menerima dan
mengirim
sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal
dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem
tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit,
membentuk sebuah topologi bintang (star topology). Hub tersebut mengatur
keseluruhan operasional network. Agar sebuah komputer pengguna dapat melakukan
komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus terhubung dengan hub yang
kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru dikomunikasikan
dengan komputer pengguna VSAT yang lain.
5).
Infrared
Infra
merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih
daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop
cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet
dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang
gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun
radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat
dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
•
Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 μm
•
Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 μm
•
Far Infra Merah……………….10 – 100 μm
2. Cara Kerja Wireless
Awalnya
teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang
wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge
wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless
LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang
permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain
berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama
dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa
kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam
keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya
data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat
kemudian memeriksanya kembali.
Jaringan
nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan
komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor.
Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan
mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi
jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit
menghemat biaya.
Dalam
sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai
base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.
Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer
terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam
hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router,
istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Jaringan
nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya seperti walkie-talkie, karena
komputer berkomunikasi langsung dengan satu sama lain. Dengan
mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat
berbagi akses internet.
Untuk
menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel,
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet.
Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
2. Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
3. Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.
3. Terminal dan Cara Kerja Terminal
Terminal
adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote
atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi. Linux memiliki enam
terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat
menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam
waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat
menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6. Terminal ketujuh umumnya digunakan
oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,
kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis. Terminal
yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks. Terminal juga dapat
digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk
membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications >
Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang
diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja
dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini.
Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen
berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000
perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya
beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika
menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah,
disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah
untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu
mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar
panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data
ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan
terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host.
Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode
Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. Terminal dibagi
atas 3 jenis, yaitu :
1). Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar
setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim
oleh host.
2). Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi
tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk
menghindari kesalahan data yang terjadi.
3). Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk
membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage
dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat
terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses
yang dijalankan adalah :
·
Mencari alamat ip dari dhcp server
·
Mengambil kernel dari tftp server.
·
Menjalankan sistem file root dari nfs
server.
·
Mengambil program X-server ke dalam
memory dan mulai menjalankannya.
·
Melakukan hubungan dengan xdm server dan
user login ke dalam xdm server.